Anjuran Rosululloh SAW di Malam Pertama


Etika melalui malam pertama menjadi perhatian tersendiri dalam islam. Ajaran islam memang sangat luas, mengatur tiap sendi kehidupan manusia, termasuk juga adab seorang suami atau istri di malam pertama. Secara tegas Rosululloh saw memberi bimbingan kepada pengantin baru seperti pernah penulis bahas pada tulisan mengenai makna malam pertama. Nah kali ini akan coba penulis urai lebih jauh mengenai anjuran Rosul kepada suami atau istri di malam pertama sebagai berikut : Pertama, setelah acara walimah atau resepsi pernikahan selesai dan suasana sudah rileks, suami sangat dianjurkan untuk menjalankan sholat sunat dua rokaat, istri juga hendaknya melakukan sholat sunah ini. Mengenai apa manfaatnya yang pasti akan mendatangkan kebaikan untuk mempelai di malam pertama. Yang kedua, seorang suami hendaknya memperhatikan adab atau etika sebelum melakukan hubungam sebadan dengan istrinya. Setelah selesai sholat, suami disunnahkan untuk membaca doa sebagaimana sabda nabi muhammad saw: 'jika salah seorang kamu menikahi perempuan, maka ia hendaklah berdoa : ''allohuna inni as aluka khoiroha wa khoiro ma jabaltaha alaihi wa'audzubika min syarriha wa min syarri ma jabaltaha alaihi''. Doa ini mengandung arti : ya alloh, sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan yang telah Engkau adakan untuknya. Dan aku berlindung dari keburukannya dan dari keburukan yang Engkau adakan untuknya. Dengan mengawali malam pertama lewat doa dan adab yang benar maka segala yang mempelai lakukan akan bernilai ibadah dimata Alloh swt. Ketiga, sangat dianjurkan untuk mencairkan suasana dengan saling berdialog diantara suami istri. Seorang suami sangat tidak dianjurkan untuk tergesa gesa di malam pertama. Ada satu kisah menarik yang terjadi pada Syaikh Asy-sya'bi, seorang tabi'in terkenal yang menikahi perempuan dari bani tamim bernama Zainab binti Hudhair. Syaikh menuturkan sebagaimana tersebut dalam kitab ahkamun nisaa'. Setelah selesai resepsi, aku masuk menemuinya dan berkata 'sesungguhnya termasuk sunah mengerjakan shalat dua raka'at. Lalu aku pun shalat dan berdoa kepada Alloh. Ketika aku berpaling dan mengucapkan salam, aku melihatnya ikut shalat di belakangku, kemudian ketika berpaling ke kiri, aku melihatnya sudah berada di tempat tidur. Aku pun mengulurkan tanganku, tetapi ia berkata, sabarlah, sesungguhnya aku adalah perempuan asing bagimu. Demi Alloh, kini aku sedang meniti jalan yang paling berat yang belum pernah kualami, Bersambung ya